The Founder Movie

      

Ditulis oleh Dion Respati Armensyah 

        Film "The Founder" merupakan film yang dirilis perdana di Arclight Hollywood pada tanggal 7 Desember 2016, dan baru dirilis ke publik pada tanggal 20 Januari 2017, film ini berhasil mendapatkan ulasan yang baik dari para kritikus. Berdasarkan situs dari www.rottentomatoes.com “The Founder” memiliki rating sebesar 82% dari 228 ulasan, dengan rating rata-rata 7/10, sedangkan dari situs www.metacritic.com film ini mendapatkan skor 66 dari 100, berdasarkan 47 kritik yang diterima film ini menunjukkan ulasan yang cukup baik.

Film ini bercerita pada tahun 1950-an silam, Ray Kroc yang diperankan oleh Michael Keaton seorang salesman keliling yang gagal menjual mixer milkshake merk Prince Castle. Sang istri, Ethel Kroc yang diperankan oleh Laura Dern menjadi ibu rumah tangga setelah keluar dari pekerjaan dan menabung untuk menjalani kehidupan sederhana bersama keluarganya.

Pada suatu hari Ray Kroc merasa jenuh dengan pekerjaannya sebagai salesman, kemudian ia memutuskan untuk berkendara untuk mengantarkan pesanan mixer dari kota Illinois menuju ke California. Sesampainya di California, Ray Kroc melihat McDonalds, restoran kaki lima yang sangat populer dengan pelayanan yang cepat, berkualitas dengan kemasan sekali pakai, dan ramah untuk pengunjung keluarga. Tercetuslah ide Ray Kroc untuk membesarkan bisnis McDonalds.

Kemudian Ray bertemu dengan pemiliknya, yakni McDonald bersaudara, Mac McDonald yang diperankan oleh John Carroll Lynch dan Dick McDonald yang diperankan oleh Nick Offerman. Mendengar kisah di balik berdirinya restoran cepat saji itu, Ray Kroc mengungkapkan idenya untuk membesarkan bisnis tersebut, yaitu menawarkan kerjasama waralaba atau biasa kita sebut dengan franchise.

Setelah Ray memberikan idenya kepada Mac dan Dick, mereka berdua menolak ide Ray karena menurutnya ide tersebut terkesan mencari keuntungan dan citra merek mereka menjadi buruk, karena sebelumnya mereka sudah mencoba dan hasilnya gagal. Setelah percakapan tersebut Ray akhirnya menceritakan kepada istrinya yaitu Ethel tentang bagaimana hebatnya restoran McDonald’s ini dan Ray ingin menjadi bagian dari kesuksesan restoran tersebut. 

Ray merupakan orang yang sangat gigih, ambisius, logis, dan idealis. Akhirnya Ray pun kembali lagi menemui Mac dan Dick untuk merayu mereka agar percaya dengan idenya tersebut. Ray mengatakan jika mereka tidak peduli dengan keuntungannya tersebut maka lakukanlah demi Negara, yakni McDonald's adalah Amerika dan Amerika adalah McDonald’s. Alhasil mereka pun akhirnya setuju dengan ide Ray dan menandatangani kontrak kedua belah pihak.

Ray memulai bisnisnya dengan menggadaikan sertifikat rumahnya untuk modal awal dari bisnisnya. Pada saat memulai membangun gerai pertamanya, Ray sudah membuat masalah yaitu merubah pola konstruksi bangunan serta menggandeng perusahaan Coca Cola sebagai sponsor untuk tiang papan baliho McDonald’s. Hal tersebut jelas ditolak oleh Dick karena McDonald’s didirikan berdasarkan gagasan kekeluargaan bukan komersial.

Gerai pertama akhirnya selesai dibangun dan sudah mulai beroperasi, disini terlihat Ray pada dasarnya merupakan seseorang yang memiliki kemampuan manajemen yang baik karena ia merupakan seorang pekerja keras dan tidak segan membantu untuk turun ke dapur serta membersihkan gerai pada saat tutup. 

Ray nampaknya kurang puas dengan memiliki satu gerai saja, akhirnya ia meminta tolong kepada istrinya untuk meraih para teman-teman kaya nya dalam usaha untuk membuka gerai barunya tersebut. Dengan cepat akhirnya Ray menggandeng beberapa mitra baru, akhirnya muncul kekhawatiran Mac akan hal ini. Setelah gerai kedua selesai dan beroperasi Ray mampir untuk mengecek restoran tersebut dan ia geram karena terdapat tambahan menu dan tidak bisa menjaga kebersihan restoran.

Akhirnya Ray membatalkan kerjasama dengan Ronald salah satu teman baik istrinya, Ethel terkejut dan tidak setuju apa yang dilakukan Ray. Sebagai gantinya, Ray mendapatkan mitra franchise baru dan ia sangat puas atas kinerja dari pasangan suami istri tersebut. Seiring berjalannya waktu Ray mengadakan sebuah seminar di berbagai tempat dengan tujuan untuk mencari mitra baru yang benar-benar bisa menjaga standar operasional McDonald’s. Tak butuh waktu lama, Ray berhasil mengembangkan McDonald’s dan mendirikan beberapa gerai baru di Chicago. 

Suatu ketika sekretaris Ray mengatakan bahwa modalnya mulai menipis dan hampir habis,  akhirnya Ray menelpon Mac dan Dick untuk negosiasi ulang mengenai kontraknya tersebut karena dinilai keuntungan 1,4% dari laba bersih tiap gerai masih kurang, dan akhirnya negosiasi tersebut  tidak menemui titik tengahnya.

Sesampainya di rumah, Ray mendapatkan masalah lagi karena istrinya mengetahui ia secara diam-diam menggadaikan sertifikat rumahnya dan akhirnya Ray pun memarahi pihak pegadaian karena memberitahu perihal utang-utangnya tersebut kepada istrinya. Akhirnya Ray pun mendapatkan cara agar memperhemat modal yang ia punya dengan mengganti bahan susu yang lebih murah.

Lalu Ray menghubungi McDonald bersaudara untuk menyampaikan idenya mengubah bahan susu menjadi susu bubuk instan, dan benar saja ide nya pun ditolak dengan alasan akan mengubah standar mutu perusahaan. Masalah lain pun muncul Ray mendapatkan surat peringatan dari pegadaian karena pinjamannya sudah jatuh tempo, Ray pun bingung dan tanpa sengaja ia bertemu dengan seorang akuntan perusahaan dan menawarkan jasanya untuk mengatur keuangan dari bisnisnya tersebut.

Alhasil Ray pun membangun sebuah perusahaan bernama Franchise Realty Corporation, Mac dan Dick secara tidak langsung menyadari akan hal itu dan mereka meminta untuk Ray menjelaskan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Ia pun menjelaskan kepada Mac dan Dick untuk tetap tenang karena perusahaan ini hanya untuk membantu layanan persewaan. Dan akhirnya Franchise Realty Corporation mengalami kemajuan yang pesat.

Mac dan Dick akhirnya tahu bahwa Ray memakai susu bubuk instan tanpa sepengetahuan mereka dan itu melanggar kontrak yang telah dibuat, tidak hanya itu Ray juga semakin berani dengan mengubah nama menjadi “The McDonald’s Corporation” dan ia mengatakan bahwa mereka adalah pecundang. Hal tersebut membuat Mac shock dan jatuh pingsan hingga dirawat di rumah sakit. 

Mac didiagnosa mengalami masalah pada ginjalnya, tiba-tiba Ray datang untuk menjenguk tanpa rasa bersalah sambil memberikan bunga dan satu cek kosong. Dan Ray meminta Mac dan Dick untuk menjual McDonald’s beserta seluruh sistem yang ada di dalamnya, dengan berat hati Mac dan Dick akhirnya menjual perusahaanya tersebut senilai $1,350,000 dan Ray akhirnya berhasil merebut serta menguasai McDonald’s sepenuhnya.

Terdapat 4 macam Inovasi yaitu Product Innovation, Process Innovation, Position Innovation, dan Paradigm Innovation. Film The Founder ini termasuk ke dalam Process Innovation atau lebih tepatnya yaitu Radical Process Innovation, karena pada film ini seorang aktor bernama Michael Keaton yang berperan sebagai Ray Kroc sukses mengembangkan McDonald’s hingga seperti sekarang. 

Yaitu dengan menawarkan sistem waralaba atau biasa dikenal dengan sistem franchising, Kroc berusaha meyakinkan McDonald bersaudara untuk memberinya kontrak untuk mengembangkan bisnis mereka melalui jaringan waralaba. Walaupun McDonald bersaudara khawatir dengan dampaknya terhadap citra merek mereka, karena mereka pernah mencoba sistem waralaba sebelumnya dan berakhir dengan kegagalan dan kekecewaan. Mereka bersikeras untuk tetap mempertahankan kualitas daripada kuantitas. Jika Kroc tidak berhasil merayu Mac dan Dick, McDonald’s tidak akan menjadi perusahaan makanan cepat saji ternama hingga saat ini dengan hampir 39 ribu gerai di seluruh dunia (lebih dari 220 restoran di antaranya ada di Indonesia).

Tidak hanya itu, ada 9 faktor yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh benefit komersial dari suatu inovasi. Diantaranya adalah Secrecy, Accumulated Tacit Knowledge, Lead Times and After-Sales Service, The Learning Curve, Complementary Assets, Product Complexity, Standards, Pioneering Radical New Products, dan Strength of Patent Protection.

Faktor yang seharusnya digunakan oleh McDonald bersaudara adalah faktor Secrecy dan Strength of Patent Protection , karena kerahasiaan (Secrecy) dianggap sebagai bentuk perlindungan yang efektif oleh pengelola industri sedangkan hak paten (Strength of Patent Protection) dinilai lebih efektif dalam melindungi inovasi produk daripada inovasi proses di semua sektor. 

Di dalam film tersebut, Mac dan Dick harus menjaga kerahasiaan setiap elemen pada sistem mereka, mulai dari resep, taktik, strategi, dan lain-lain. Dan juga Mac dan Dick seharusnya sudah mematenkan nama mereka terlebih dahulu agar Ray Kroc tidak bisa memakai nama McDonald’s untuk membuka restoran atau perusahaan baru.

Comments